Page 37 - Budaya_Peduli
P. 37
BHSF 163, 742, 1158
Ada 3 cara mengamalkan belas kasih :
Karya belas kasih (Perbuatan), Tutur belas kasih (Kata-kata), dan Doa belas kasih.
Doa yang berbelas kasih. Pelayanan belas kasih yang
menuntut transendensi diri menuntut kita untuk terus-menerus
membuka diri dalam komunikasi yang tak terputuskan dengan Allah
yang Transenden. Komunikasi ini sangat penting agar kita tidak
terperangkap dalam kelekatan dunia, kelekatan dalam bentuk apapun.
Dalam doa, kita sudah keluar dari diri kita, menghadap Allah yang
transenden, tetapi yang selalu keluar dari transendensi-Nya. Dan doa
yang tak kunjung putus membuahkan tanah subur untuk menghasilkan
panen berlipat ganda dalam pelayanan (Gaudette Et Exsultate no. 147).