Page 2 - RD YOS SOMAR DIDIK
P. 2

CATATAN  TENTANG  PENDIDIKAN


        PENDAHULUAN.
        II    Pe ran an  pendi di kan  sang at  menentukan  dal am  pembangunan
        suatu  bangsa.  Selain  sebagai  alat  peralihan  pengetahuan  dan
        keterampilan  antar  generasi,  pendidikan  pun  menjadi  alat  ampuh
        untuk  membentuk  perilaku/sikap  lebih  'kritis'.

        Di  Asia  Selatan,  perilaku  masyarakat  dan  institusi  sudah
         'established',  sehingga  sulit  diberi-arah  yang  lain.
        Makanya,  tantangan  buat  pendidikan  sangatlah  berat.
        Inilah  juga  sebab  utama,  mengapa  pengetahuan  dan  teknologi  Barat
        sulit  sekali  diterapkan  disini;  pada  hal  justeru  'disseminasi'
        pengetahuan  dan  teknologi  merupakan  salah  satu  syarat  untuk
        meraih  kemajuan  yang  cukup  berarti.

        Tambahan  pula,  kebanyakan  negara  Asia  Selatan  itu  pernah
        dijajah;  maka,  budaya  kolonial  di  bidang  pendidikan,  telah  jadi
        warisan  yang  mempengaruhi  perkembangan  pendidikan  selanjutnya,
        sesudah  kemerdekaan  negara-negara  yang  pernah  dijajah  itu.
        Misalnya,  pendidikan  yang  diterapkan  pada  usia-anak  saja
         (TK,  SD,  SLTP,  SLTA),  melalui  suatu  proses  yang  makan  waktu
        lama,  terasa  kurang  effektif,  sebab  pendidikan  kepada  kelompok
        orang  dewasa  yang  juga  penting,  lalu  jadi  terbengkalai.


        II    Baik  kaum  muda  pun  dewasa,  harus  'bebas  buta-huruf'  dan
         'memiliki  dasar  pengetahuan  umum  yang  cukup'  sebagai  pra-syarat
        untuk  memiliki  keterampilan  khusus  dan  pola-pikir  kritis-
        rasional.  Pola-pikir  kritis  ini  dapat  pula  memacu  kebangkitan
        motivasi  yang  menunjang  pula  hal  bebas  buta-huruf,
        penikmatan  ilmu  dan  keterampilan.

        Maka,  pendidikan  harus  jadi  picu  penggerak  dan  pengarah
        program  pembangunan  suatu  bangsa.

        Di  Asia  Selatan,  problem  di  bidang  pendidikan  bukan  sekedar
        terjawab  dengan  mendirikan  banyak  gedung  sekolah  saja.
        Lebih  dari  itu,  sistem  pendidikan  yang  keliru  har uslah
        diluruskan.  Pelurusan  satu  sistem  mengandaikan  bahwa  bagian-
        bagian  lama  yang  disfungsi  harus  digantikan  baru  yg  fungsional.
        Namun  pergantian  itu  tak-begitu  mudah.  Disamping  tak-ada  satu
        teknologi  pendidikan  yang  obyektif  dan  dapat  diterapkan  pada
        seluruh  kelompok  masyarakat,  peranan  dan  pengaruh  dari  satu
        tradisi/sistem  lama,  harus  pula  diketahui  sedikit  banyak.





                                             2
   1   2   3   4   5   6   7