Page 7 - RD YOS SOMAR DIDIK
P. 7

Bebas  buta-aksara  bukanlah  tujuan  utama  di  dunia  pendidikan
        toh,  segala  aspek  yang  ingin  diraih  di  bidang  pen-didikan,
        membutuhkan  keadaan  bebas  buta-aksara  i tu.   II



        II-·  Yang  paling  dibutuhkan  di  Asia  Selatan  ialah  peningkatan
        sistem  pendidikan  sekunder.
        Pendekatan  ini  pun  keliru,  sebab  untuk  merangsang  pembangunan
        ekonomi,  perlu  diusahakan  keadaan  bebas  buta-aksara  secepat
        mungkin  dan  dalam  skala  yang  lebih  luas.

        Calon-calon  siswa  yang  akan  memasuki  tingkat  pendidikan  sekunder
        dan  tertier  akan  jadi  lebih  banyak,  sekaligus  mutu-pendidikan
        lebih  terjamin.

        Usaha  seperti  ini,  justeru  bertujuan  untuk  meningkatkan
        pembangunan  nasional,  dan  bukan  sekedar  menyelamatkan  keadaan
        ekonomi  yang  parah.
        Di  Asia  Selatan  yang  terkenal  luas  daerahnya  lagi  pula  miskin,
        perlu  diadakan  kampanye  besar-besaran  agar  segenap  penduduknya
        bebas  dari  buta-aksara  itu.

        "Rakyat  jelata  harus  memiliki  kemampuan  dini  untuk  membaca  dan
        menulis.
        Mereka  harus  memiliki  'insight'  bila  membaca  dan  menulis  kalimat-
        kalimat  pendek  dan  bersahaja  dalam  kehidupan  harian"  (UNESC0).11


        II    Di  Indonesia,  di  tahun  1950-an,  kurva  angka  bebas-buta
        aksara  mengalami  kenaikan:   >  70%  pria  & 25  - 40% wanita  bebas
        buta-aksara.
        Angka  ini  merupakan  bukti  positif  bahwa  sebagian  besar  penduduk
        Indonesia  telah  melewati  masa  sekolah,  ketika  pemerintah
        Indonesia  memulai  sistem  pendidikan  baru  di  tahun  1950-an  itu.
        Banyak  hasil  telah  dicapai  pula  dalam  kategori  umur
        di bawah  30  tahun.  II

        II    Namun  harus  di catat  bahwa  negara  yang  memi l i ki  masyarakat
        pedesaan  dalam  jumlah  yang  besar,  justeru  memiliki  angka-angka,
        bebas  buta-aksara  yang  keci l /minim.  II


        II-·  Keadaan  bebas  buta-aksara,  harus  dievaluasikan  pula  dalam
        konteks  penguasaan  'Arithmetical  Literacy',  menyangkut
        penggunaan  4  metode  hitung  dasar,  yaitu:  +,  -,  x,  :




                                          7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12